Pesona Tenun Ikat NTT Tak Habis Dimakan Zaman, Motif dan Warna Bervariasi Bikin Gemas
Pesona Tenun Ikat NTT, Tak Tergerus Modernisasi, Motif dan Warna Bervariasi Bikin Gemas
POSKUPANGWIKI.COM, KUPANG - Tenun Ikat merupakan kain tenun tradisional asli Nusa Tenggara Timur (NTT).
Kain Tenun Ikat NTT dibuat dari proses menenun oleh tangan masyarakat NTT sendiri.
Di era modern sekarang, pesona Kain Tenun Ikat NTT tak tergerus zaman lantaran masih diproduksi hingga kini.
Motif dan warnanya yang bervariasi disebut-sebut bikin 'gemas' para penggunanya.
Nama 'Tenun Ikat' sendiri merupakan kegiatan membuat kain dengan cara memasukkan benang pakan secara horizontal pada benang-benang lungsin, biasanya telah diikat dahulu dan sudah dicelupkan ke pewarna alami.
Pewarna alami tersebut biasanya dibuat dari akar-akar pohon dan ada pula yang menggunakan dedaunan. Dan belakangan ini untuk menjawab kebutuhan pasar dan modernisasi, proses pewarna tidak saja dilakukan secara alami tapi juga dari bahan pewarna kimia.
Jika dulu Tenun Ikat NTT hanya digunakan untuk acara adat dengan cara dililitkan ke pinggang, kini Tenun Ikat NTT sudah dibuat menjadi berbagai macam produk.
Beberapa produk tenun ikat di antaranya, baju, gaun, kemeja, jaket, sepatu, tas wanita, tas ransel, juga aksesoris seperti kalung, gelang, cincin, sepatu, bandana, tempat pensil, dan lainnya.
Bahkan, kini aparatur sipil negara (ASN) diwajibkan untuk mengenakan baju tenun ikat NTT seminggu dua kali. Ya,
Dalam perkembangannya, Tenun Ikat NTT selalu mampu mengikuti arus modernisasi.
Simak Cara Budidaya Pohon Sepe atau Flamboyan yang Banyak Bermekaran di Kota Kupang, NTT |
![]() |
---|
Pohon Sepe, 'Flamboyan Tanah Timor' yang 'Dirindukan' Warga Kupang NTT di Perantauan, Benarkah? |
![]() |
---|
Mengapa Pohon Sepe atau Pohon Flamboyan di Kota Kupang NTT Disebut Pohon Api? |
![]() |
---|
Menjelajah Gua Kristal di Kupang NTT: Mata Air Bawah Tanah hingga Cahaya Tersembunyi |
![]() |
---|