Cara Praktis Mempromosikan Produk Tenun Ikat NTT ke Luar Daerah: Kisah Pengalaman Para Pemilik Usaha
Inilah cara praktis dan jitu mempromosikan Tenun Ikat NTT ke luar daerah, baik dalam maupun luar negeri
Penulis: Novemyleo
Editor: Dinar Fitra Maghiszha
POSKUPANGWIKI.COM, KUPANG - Terdapat cara praktis untuk mempromosikan Tenun Ikat NTT ke luar daerah, baik dalam maupun luar negeri.
Tak sedikit warga Nusa Tenggara Timur ( NTT ) yang gencar mempromosikan keberadaan Tenun Ikat NTT itu dengan caranya masing-masing.
Beberapa dari mereka rutin menggunakan Tenun Ikat NTT dengan berbagai bentuk seperti, pakaian, sepatu, tas, selendang dan lainnya.
Sebut saja, Shirley Manutede (SM) Collection di wilayah Oebufu milik Shirley Manutede, SH; Rumah Tenun Nala di Jalan Samratulangi II Nomor 28 Kota Baru, Kupang milik Veronika Atta, SH, MH alias Tory; Rumah Tenun Ikat milik Mery Mesah di Jalan Soeharto Kupang dan lainnya;

Sepe Artshop milik Andy Dwina Isfanny, SH alias Fanny; JB Ethnic milik Sherly Irawati yang menjual produk Tenun NTT, aksesoris dan souvenir yang terbuat dari Tenun Ikat NTT, di Jalan A Yani No 89 (depan Kantor PU) Maumere, Sikka-NTT.
Kelima perempuan warga NTT ini begitu gencar mempromosikan Tenun Ikat NTT dengan cara membuka bisnis penjualan produk-produk tenun ikat NTT.
• Ternyata Biji Pohon Sepe alias Pohon Flamboyan Punya Manfaat Luar Biasa, Apa Sajakah?
• Mengapa Pohon Sepe atau Pohon Flamboyan di Kota Kupang NTT Disebut Pohon Api?
Tujuan utamanya yakni ingin mengenalkan dan mempromosikan keindahan Tenun Ikat NTT ke dunia luar.
Masing-masing mereka ditemui poskupangwiki.com, ditempat berbeda, beberapa waktu lalu mengungkapkan upaya mereka mempromosikan Tenun Ikat NTT dimaksud.
Pemilik Tenun Nala, Tory mengatakan, sudah puluhan tahun dalam berbagai kesempatan, dia selalu mengenakan busana tenun ikat NTT yang dimodifikasi dengan kain biasa.

Hal ini dilakukan karena dia suka mengenakan pakaian motif daerah dan kain tenun ikat NTT yang merupakan tenun favoritnya.
Sementara pemilik Rumah Tenun Nala, Veronita Ata alias Tory bersama suami, Ted Burke serta anak-anak sering mengenakan kain tenun ikat NTT
• Lokasi Persembunyian Pasukan Jepang di Bolok Kupang NTT, Gua Kristal, Jadi Objek Wisata yang Diburu
• Menjelajah Gua Kristal di Kupang NTT: Mata Air Bawah Tanah hingga Cahaya Tersembunyi
Bahkan sudah beberapa bulan ini, Tory membuka rumah Tenun Nala dengan tujuan untuk mempromosikan tenun ikat NTT.
Menurut Tory, Tenun Ikat NTT merupakan bagian dari warisan budaya leluhur yang sangat luar biasa.
Terutama untuk kaum perempuan yaitu para perempuan desa yang punya pemahaman dan pengetahuan budaya yang sangat luar biasa dan kaya akan motif dan pengetahuan lokal setiap budaya dan daerah yang punya motif masing-masing.
Beberapa contoh Motif Tenun Ikat NTT adalah seperti motif bergambar bunga, hewan, tanaman, dan juga budaya daerah setempat seperti rumah adat dan lainnya.
Tenun Ikat NTT merupakan potensi yang sangat luar biasa dari sisi budaya dan wisata.
Pemerintah akan mengembangkan wisata di destinasi tujuan di daerah masing-masing.
Caranya yang dapat dilakukan untuk mendukung budaya Tenun Ikat NTT adalah dengan mendukung perempuan untuk mendapatkan 'modal awal' perihal bagaimana mereka bisa meningkatkan ekonominya sendiri.
Pemerintah juga perlu mendukung kelompok perempuan dalam mengembangkan Tenun Ikat NTT sebagai pendapatan dan untuk meningkatkan ekonomi keluarga.
Tak hanya itu, pemerintah juga lebih gencar mempromosikan Tenun Ikat NTT di tingkat nasional maupun internasional.

Halaman selanjutnya
Pengungsi Suriah Kembali ke Zona Perang
Pasukan Turki Paksa Pengungsi Suriah
Konflik Timur Tengah
Ternyata Biji Pohon Sepe alias Pohon Flamboyan Punya Manfaat Luar Biasa, Apa Sajakah? |
![]() |
---|
Pohon Sepe, 'Flamboyan Tanah Timor' yang 'Dirindukan' Warga Kupang NTT di Perantauan, Benarkah? |
![]() |
---|
Mengapa Pohon Sepe atau Pohon Flamboyan di Kota Kupang NTT Disebut Pohon Api? |
![]() |
---|
Menjelajah Gua Kristal di Kupang NTT: Mata Air Bawah Tanah hingga Cahaya Tersembunyi |
![]() |
---|
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!